Posts Tagged ‘Pramoedya Ananta Toer’

beberapa tahun yang lalu pernah ada seornag teman dari jurusan bahasa indonesia yang bilang saya ini lebih indonesia daripada anak sastra indonesia padahal saya jurusan bahasa inggris. saya pikir tidak juga. saya hanya suka bersembunyi dalam dunia yang diciptakan dalam sastra.

untuk anda tahu..sastra indonesia itu sastra yang hebat. dunia tulis menulis di indonesia itu dunia yang hebat. kenapa hebat? bisa bikin orang tenar seketika lalu hilang kembali bak ditelan bumi. disamping itu dia sudah mengalami sejarah yang cukup menakjubkan. pada jaman Orde Baru dulu banyak karya sastra yang dilarang. salah satunya yang menonjol adalah buku-buku Pramoedya Ananta Toer. saya bukan pecinta Pram, tapi saya suka kegigihannya dalam menulis.

pada jaman itu (orde baru.red) tidak hanya tulisan yang banyk dilarang tapi juga pementasan-pementasan drama. teringat baca berita tahun 90an baru-baru ini; pada tahun 1990 ada dramanya N. riantiarno yang berjudul Suksesi yang dilarang pentas lagi. entah apa pasal jelasnya. belum lagi tulisan-tulisan yang kena sunat tanpa konsultasi dengan sang pemilik ‘barang’ alias penulisnya. hal-hal seperti itu banyak terjadi pada masa itu.

tapi ada juga yang saya heran sekarang. dunia kepenulisan sekarang jadi sangat produktif, banyak menelurkan penulis muda dengan karya-karya yang tak kalah dengan yang lama-lama. tapi buat saya tetap ada yang aneh, yaitu munculnya instilah ‘sastra lendir’ (kalo tidak salah itu sebutannya). sekali lagi ini cuma pandangan saya saja, sering saya temukan tulisan yang agak aneh buat saya baca. aneh dalam artian, apa nilainya? apa maknanya? memang sih kalau ditilik dari judulnya sungguh berani, sepertinya sungguh idealis. tapi ah…mungkin itu hanya perasaan saya sebagai penikmat yang tak tahu apa-apa. bukankah kreatifitas adalah hak masing-masing?

tapi tetap saja, dalam hati saya agak bertanya-tanya: ada tidak ya karya yang memang bersembunyi di balik citra penulisnya sebagai orang hebat atau judul yang kontroversial?

sekali lagi…itu cuma penilaian saya saja. janganlah saudara-saudara terlalu pusingkan kata-kata saya ini. saya sudah senang saudara baca tulisan ini.

lepas dari itu semua, saya senang menikmati karya penulis indonesia. saya juga mencoba sebisa mungkin untuk memiliki bukunya, bukannya meminjam. tentu saja membeli buku yang asli bukan bajakan.

kalau bukan saya sebagai orang indonesia siapa pula yang bisa memberikan perhatian khusus pada karya penulis indonesia? kalau saya saja sebagai orang indonesia tidak bisa memberikan perhatian paling tidak cukup pada karya negeri saya maka siapa pula yang mau?